Postingan

Pentingnya Membaca Bagi Otak Agar Tidak Cepat Pikun

Gambar
Cabar ya kek, nek, memang terkadang pikun itu tidak dapat kita elakkan. Namanya juga usia. Kita menambah usia, dibayar dengan berkurangnya kemampuan, termasuk urusan ingatan kita. Tapi 'kata para ahli yang mengklaim sanggup mengatasi hal semacam ini' ada satu cara untuk mengurangi pikun. Mereka berpendapat bahwa " Membaca bagi otak sangat penting agar kita tidak cepat pikun ". Membaca merupakan aktivitas yang seringkali dikaitkan dengan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Namun, tahukah Anda bahwa membaca memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari itu? Agar tidak mudah pikun, misalnya. Membaca bagaikan olahraga bagi otak, memberikan stimulasi dan pelatihan yang penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi kognitifnya. Berikut adalah lima alasan mengapa membaca sangat penting bagi otak: 1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Saat membaca, otak dipaksa untuk memproses informasi, menganalisis, dan membuat koneksi antar ide. Aktivitas ini membantu meningkatkan kemampuan kog

Lebih Maju 100x Lipat Dari Orang Lain, Apa Bisa?

Gambar
Lebih Maju 100x Lipat Dari Orang Lain, Apa Bisa? Ini terkait kemampuan. Yaitu kuasa atau kesanggupan diri untuk melakukan pencapaian. Target pencapaian yang kami maksud ialah agar lebih maju, terutama pada sisi di mana jarang sekali orang mau melakukan. Kemampuan yang membuat kita lebih maju 100x lipat dari orang lain. Woow! Ini target yang cukup tinggi. Lebih maju sendiri bisa di batasi pada peningkatan kualitas diri dan banyak orang ingin memiliki kemampuan atas kualitas diri. Tapi, meski telah bertekad untuk merakit perubahan, tidak jarang kita berhenti di persimpangan bahkan start awal. Karena kita tahu, kualitas diri itu merupakan hasil dari kebiasaan yang kita bentuk per satuan waktu. Dan jika ini berhasil, kita akan mengubah segalanya. Hidup kita, kebiasaan dan bahkan masa depan. Lantas, untuk lebih maju seperti apa yang harus ‘aku’ lakukan? Kompetitor ku siapa? Dan bisakah aku melakukannya? Tak bisakah kau menungguku, Hingga nanti tetap menunggu… Tak bisakah kau menuntunku, Men

Mengubah Perilaku dari Self Pity Menjadi Conqueror

Gambar
Perilaku yang di lakukan kebanyakan orang, berbeda-beda tergantung pada kondisi dan keadaan orang tersebut. Iya, sudah barang tentu akan sangat logis jika cara berfikir kita berubah berdasarkan besaran rintangan dan masalah yang datang. Lalu Bagaimana cara mengubah perilaku yang awalnya selemah Self P ity menjadi seorang yang Survival, bertranformasi menjadi Fighter Hingga Conqueror . Sejujurnya, perilaku dan karakter yang kita bangun bisa menjadi perolehan kita atas rintangan dan masalah yang kita dapatkan saat ini ataupun kemarin. Dan banyak cara bagi kita mengubah perilaku dalam menghadapi masalah dan bukanlah dengan cara berlari atau seolah tidak perduli apa lagi menghindar. Mengubah Perilaku  Pernahkah di antara kita merasa sedih , merasa lemah berlarut-larut mengasihani diri akan kehidupan yang terjadi? Inilah yang dinamakan Self Pity. Self Pity -Mengasihani Diri Sendiri Self pity itu perilaku yang sering mengasihani diri sendiri. Semua orang yang ada di dunia i

Hancurnya Menjadi Anak karena Dibentuk Sempurna di Mulut Kita

Gambar
Orang tua pastinya baik. Tidak ada satupun orang tua di dunia ini yang mau menghancurkan masa depan anaknya. Jujur saja kadang kala kita bersikap berlebihan. Menginginkan mereka menjadi anak di mulut kita ucapkan yaitu anak yang bernilai di mata orang lain. Anak yang berprestasi misalnya. Jika anak memiliki prestasi membuat orang tua merasa bahwa itu adalah hasil dari didikan mereka. “Ini baru anak papah. Itu baru anak mamah”. Dengan segala cara kita mendidik mereka untuk sempurna dan tanpa sadar akan perubahan yang terjadi di dalam diri si anak. Hancurnya Menjadi Anak karena Dibentuk Sempurna di Mulut Kita Ini hal yang serius. Sikap kita nyatanya dengan mudah bisa menghancurkan seorang anak, walaupun anak tersebut sempurna tapi hal itu hanya di mulut yang kita ucapkan ke tetangga dan kolega. Padahal di balik sosok yang manis tersebut, anak kita adalah seorang yang penakut, rendah diri, introvert, pemberontak, kesal dengan pelajaran dan kurang fokus. Menurut Profesor Luar Negeri yang m

Gen-strawberry 'dituduh' memiliki ketergantungan besar terhadap teknologi dan perubahan sosial.

Gambar
 Kami sering menjumpai komentar-komentar di media online yang melabeli Generasi Milenial sebagai “ Generasi S trawberry ” atau “ Snowflakes (Kepingan Salju)”. Generasi yang berperan sebagai orang dewasa muda, lahir antara tahun 1982 hingga 2002. Milenial sering di sebut "stroberi" karena mereka anggap, ‘kita’ ini tidak dapat menerima kesulitan, narsis, dan mementingkan diri sendiri. Gen-strawberry ' dituduh ' memiliki ketergantungan besar terhadap teknologi dan perubahan sosial. Banyak orang menggunakan istilah ini dalam artian yang ‘ negatif ’ untuk penekanan bahwa generasi ini cenderung lembek, lemah serta tidak punya etika apalagi adat. Literasi yang di bangun menjurus kepada diskriminasi usia. Mungkin juga karena takut kalah bersaing. Kami Dyarinotescom setuju bahwa diskriminasi usia dan diskriminasi terhadap pekerja yang lebih muda ataupun tua adalah salah . Lagi pula, tidak ada generasi yang lebih unggul dari yang lain dan setiap generasi memiliki tantangan

Mengambil keputusan tepat yang menguntungkan untuk 1 Milyar Pertama

Gambar
Sadarkah kamu bahwa ada satu keahlian yang bisa di bayar mahal. Mengambil keputusan tepat yang menguntungkan untuk 1 milyar pertamamu , mampu menerima resiko dan juga handal dalam menyusun strategi pasar, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari business acumen. Apa itu Business Acumen ? Business Acumen merupakan suatu Ketajaman Bisnis . Lebih kita kenal dengan Business Sense yaitu kemampuan untuk memahami dan menghadapi mode situasi, resiko dan peluang secara detail, akurat dan tajam. Demi mendapatkan hasil yang menguntungkan tentunya. Banyak perusahaan gagal dalam membangun Business Acumen pada setiap mata rantai organisasi . Menganggap sepele semua persoalan dan merasa terlalu pede karena background masa lalu. Tanpa di sadari, kita melupakannya. Dan ternyata keahlian ini penting adanya. Ada banyak nilai dari beberapa aspek dari Business Acumen, seperti pada: keputusan apa yang mendorong pemberlakuan strategi bisnis dapat berjalan sesuai dengan mode kondisi. Selanjutnya, berapa